Pages

Saturday, December 13, 2014

Potongan Rambut Seharga Rp 1,5 Juta Per Kilogram

Potongan Rambut Panjang Laku Dijual Rp 1,5 Juta Per Kilogram 

13/12/2014, 20:08 WIB 

Siang itu, Jumat (12/12/2014) kemarin, Gugun Sutedjo (53), duduk di hadapan dua drum besar di Salon Aken, Jalan Pahlawan, Kota Bandung. Kemudian, dia menggulingkan satu per satu drum dan mengeluarkan gumpalan rambut-rambut di dalamnya. 

Ada yang basah, ada yang kering. Sambil memilah-milah panjang pendeknya rambut, dia bercerita tentang kampungnya di Mangunnegara, Purbalingga, Jawa Tengah. 

"Kalau di kampung saya hampir rata-rata jadi pengumpul rambut. Biasanya buat wig, bulu mata palsu, atau jenggot dan jambang palsu," ujar Gugun. Lalu, mengapa Gugun tertarik mengumpulkan potongan rambut? 

Ternyata, sisa potongan rambut manusia di salon-salon kecantikan yang biasanya dianggap remeh ternyata punya nilai jual tinggi. Oleh karena itu, dia rela meninggalkan profesi sebelumnya sebagai tukang baso dan beralih menjadi seorang pengumpul rambut bekas. 

Dalam satu hari, dari beberapa salon di seputaran Jalan Suci dan Dago, dia bisa mengumpulkan sekira 4-5 kilogram rambut. "Saya beli dari salon satu kilonya Rp 50.000," ungkapnya. Setelah terkumpul sekira 20 kilogram, Gugun akan pulang ke kampungnya di Purbalingga untuk menjual potongan rambut tersebut. 

Dalam seminggu, dia mengaku bisa pulang dua kali. Gugun tidak mengatakan berapa harga jual kembali per kilogram rambut. 

Namun, sekali jual ke pabrik pengolahan rambut untuk dijadikan aneka rambut imitasi di Purbalingga, dia mendapat keuntungan bersih Rp 700.000. Artinya, dalam seminggu dia bisa mendapatkan uang minimal Rp 1,4 juta. 

"Paling minimal rambut 15 sentimeter. Kalau di bawah itu harganya murah. Saya tidak ambil dari pangkas rambut laki-laki," tuturnya. Gugun membongkar sedikit rahasia tentang jenis rambut yang memiliki harga jual paling tinggi. 

Jika panjang potongan rambut mencapai 70 sentimeter atau lebih, sambungnya, harga jualnya bisa mencapai Rp 1,5 juta per kilogramnya. Masih ada lagi, kalau ada orang yang mau jual rambut yang rontok karena disisir, dia bahkan berani membayar Rp 500.000 per kilogram. 

Gugun tidak mau asal terima rambut. Jika diluar salon, dia tidak akan mau membeli kalau asal usul rambut tersebut tidak jelas. "Ya saya harus tanya dulu asal-usul rambutnya. Takutnya malah rambut palsu juga," bebernya.


Sumber :

https://regional.kompas.com/read/2014/12/13/20085831/Potongan.Rambut.Panjang.Laku.Dijual.Rp.1.5.Juta.Per.Kilogram.

Friday, December 12, 2014

Bisnis Potongan Rambut

Bisnis Jual Beli Potongan Rambut yang Menggiurkan

Jumat, 12 Des 2014 19:44 WIB


Pemotongan rambut secara misterius di Angkot membuat waswas warga Bandung. Kriminolog Unpad Yesmil Anwar menduga motif pelaku karena faktor ekonomi. Ia menduga pelaku menjual potongan rambut itu ke penadah untuk produksi wig. Bagaimana sebenarnya bisnis jual beli potongan rambut ini?


Sambil berjongkok, Gugun Sutedjo (53) terlihat tekun memisah-misahkan tumpukan rambut dalam sebuah tong. Yang menurutnya bisa digunakan, ia pisahkan ke dalam karung yang telah dipersiapkan.


Gugun merupakan seorang pengumpul potongan rambut. Sehari-hari ia berkeliling ke salon-salon untuk membeli rambut hasil potongan para tamu.



ADVERTISEMENT


Image parallax1

SCROLL TO RESUME CONTENT



"Satu kilogram rambut saya beli Rp 50 ribu untuk yang panjangnya biasa," katanya saat ditemui di Salon Aken, Jalan Pahlawan, Jumat (12/12/2014).


Rambut-rambut yang ia kumpulkan tersebut kemudian akan disetorkan pada pabrik rambut palsu atau wig di kampung halamannya di Purbalingga.


Di sana, satu kilogram rambut dihargai sampai Rp 700 ribu. Apalagi jika panjang rambut di atas 50 cm, bisa dihargai jutaan rupiah.


"Yang panjangnya 70 cm bisa sampai Rp 2 juta satu kilogram," katanya.


Dalam sepekan, Gugun bisa pulang dua kali ke kampungnya untuk menyetor rambut.


"Setiap pulang bisa bawa minimal 1 kilogram lah," tutur Gugun yang memiliki bisnis ayam goreng di kampungnya itu.


Ia baru 4 bulan bekerja mengumpulkan rambut, sebelumnya ia berprofesi sebagai tukang bakso.


Rambut-rambut yang dikumpulkan Gugun itu biasa dibuat sanggul, wig atau jenggot palsu.


Kakak beradik di Bandung mengalami kejadian tak mengenakan saat naik Angkot Jurusan Sadangserang-Stasiun Hall. Rambut Selly (17) tiba-tiba terpotong pada 9 November lalu dan adiknya Kiki (14) pada 10 Desember kemarin.


Keduanya tidak menyadari saat rambut mereka dipotong. Pelakunya diidentifikasi orang yang sama. Seorang pemuda mengenakan pakaian rapi. Membawa tas ransel, menggunakan polo shirt, celana jeans dan sepatu kets.


Si pemuda itu membuat Selly dan Kiki tak nyaman. Ia tersenyum genit dan merapatkan duduknya. Akhirnya Selly maupun Kiki duduk menyerong dan membelakangi si pemuda itu. Kuat dugaan saat itulah rambut Selly dan Kiki yang panjangnya hampir sepinggang itu dipotong.


Sumber :

https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-2776186/bisnis-jual-beli-potongan-rambut-yang-menggiurkan