Pages

Thursday, July 9, 2020

Orderan Sudah Mulai Masuk, Sektor Industri di Purbalingga Mulai Bangkit

Radar Banyumas
KAMIS, 9 JULI 2020

Pekerja sedang membuat pekerjaan rambut palsu. Aditya/Radar Banyumas Meski tertatih, sektor industri di Kabupaten Purbalingga mulai bangkit setelah dihantam pandemi covid-19. Sejumlah perusahaan mulai menjalankan produksinya kembali.

Meski belum 100 persen. Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Purbalingga Rocky Djundjungan mengakui, saat awal masa pandemi Covid-19, sejumlah perusahaan sempat menurun produksinya.

Hal itu, disebabkan oleh mandeknya sejumlah order dari buyer di luar negeri. “Hal itu, disebabkan sejumlah negara memberlakukan lockdown. Sehingga, kami tak bisa mengekspor hasil produksi kami,” katanya, Rabu (8/7).

Namun, hal itu sudah tak lagi terjadi pada saat ini. Sehingga, sejumlah perusahaan sudah mulai kembali normal dalam produksi. “Orderan sudah mulai masuk. Kami juga sudah bisa mengirimkan hasil produksi kami ke luar negeri. Meski, belum kembali seperti semula. Karena masih ada sejumlah negara yang memberlakukan lockdown,” jelasnya.

Mulai pulihnya produksi tersebut, berimbas terhadap karyawan yang sebelumnya dirumahkan maupun harus di-PHK. “Sejumlah perusahaan sudah memanggil kembali karyawan yang dirumahkan.

Meski, ada juga perusahaan yang masih belum, karena ordernya belum pulih seperti semula,” imbuhnya. Bahkan, menurutnya ada satu perusahaah yang saat awal masa pandemi nyaris tutup, karena tak dapat order, sudah kembali beroperasi lagi.

“PT Midas sempat mem-PHK seluruh karyawannya, karena sudah tak bisa produksi akibat tak ada order masuk. Namun, sekarang sudah merekrut karyawan lagi dan kembali beroperasi, karena order dari buyer sudah masuk,” tambahnya.

Pihaknya mengaku senang dengan membaiknya iklim usaha di Kabupaten Purbalingga. “Hal ini, bisa ikut menggerakkan perekonomian di Kabupaten Purbalingga yang sempat tersendat saat awal masa pandemi,” lanjutnya.

Terkait persiapan menyongsong New Normal, pihaknya sudah menyusun sejumlah protokol kesehatan yang harus dilakukan oleh seluruh perusahaan di Purbalingga. “Salah satunya adalah mengecek suhu tubuh karyawan yang masuk. Karyawan juga harus menggunakan masker dan cuci tangan sebelum masuk dan keluar ruangan,” tambahnya.

Dijelaskan olehnya, di perusahaan yang dipimpin olehnya, yakni PT Boyang Industrial juga sudah dilakukan rapid test massal, beberapa waktu lalu. Rapid test massal tersebut difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga.


Sumber: https://radarbanyumas.co.id/orderan-sudah-mulai-masuk-sektor-industri-di-purbalingga-mulai-bangkit/
Copyright © Radarbanyumas.co.id